Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu

KEARIFAN LOKAL DALAM PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN TANAMAN OBAT DI KAWASAN TNKS REJANG LEBONG, PROVINSI BENGKULU Nurhayati Darubekti; Novi Hendrika Jaya Putra
Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) Vol 1 No 1 (2021): SEMNASTEKMU
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/semnastekmu.v1i1.105

Abstract

Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) memiliki 4000 jenis tumbuhan dari 63 famili. Beberapa jenis tumbuhan obat dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar taman nasional. Namun, karena perambahan, pembalakan liar, perluasan perkebunan monokultur dan pembangunan jalan, Komite Warisan Dunia UNESCO telah memasukkan Warisan Hutan Hujan Tropis Sumatera (Taman Nasional Kerinci Seblat, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Taman Nasional Gunung Leuser) sebagai Warisan Dunia. Situs Cagar Budaya dengan status terancam pada 22 Juni 2011. Kearifan lokal dipercaya dan terbukti berhasil melestarikan lingkungan. Hal ini menjadi hal yang menarik dan menjadi alasan kuat perlunya dilakukan penelitian yang mengkaji tentang kebiasaan dan nilai-nilai masyarakat mengenai pemanfaatan dan pengelolaan tanaman obat di kawasan TNKS. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan FGD, wawancara mendalam, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di sekitar kawasan TNKS mengenal dan memanfaatkan tumbuhan obat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan. Pengetahuan tentang khasiat tanaman obat didapat dari keluarga secara turun-temurun. Keberhasilan pengobatan tergantung pada ketepatan dosis, cara dan waktu penggunaan, serta pemilihan bahan sesuai dengan indikasi penggunaannya. Kegagalan pengobatan terjadi karena pengobatan terlalu singkat, kombinasi terapi tidak teratur dan tidak sesuai. Beberapa orang telah menanam tanaman obat di pekarangan mereka; ini merupakan bentuk konservasi eksogen (eksitu) yang bermanfaat bagi pelestarian ekologi dan pelestarian keanekaragaman hayati TNKS.